bantenpro.id – Awas ada oknum. Masyarakat diminta untuk waspada atas kiriman makanan dalam kemasan parsel jelang Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, terindikasi banyak kecurangan dilakukan oleh pedagang untuk meraup keuntungan dengan mengisi kemasan parsel dengan makanan kedaluwarsa.
Parsel yang diisi makanan kedaluwarsa juga masuk ke supermarket. Buktinya, petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi-UMKM (Disperindagop-UMKM) Kota Tangerang menemukan adanya makanan dalam parsel yang telah kedaluwarsa di sebuah supermarket di dalam Mal Metropolis Kota Tangerang.
Petugas sengaja melakukan pemeriksaan makanan dalam parsel di sejumlah tempat sejak Senin (25/04/2022).
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindagop-UKM Kota Tangerang Shandy Sulaeman berujar, petugas telah meminta supaya makanan kedaluwarsa itu ditarik dan diganti dengan yang masih baik. Karena apabila tetap dijual dapat membahayakan konsumen. Adapun isi parsel yang kedaluwarsa di suparmarket itu adalah kue brownies.
Tak cuma makanan dalam parsel. Petugas juga menemukan makanan dan minuman yang kemasan maupun isinya rusak. Seperti kornet, sarden, susu, minuman kaleng dan kinderjoy.
“Kita berikan warning. Tapi kalau masih tetap (dijajakan) maka kita laporkan ke Disperindag Provinsi Banten, nanti mereka yang bakal melakukan penindakannya,” ujar Shandy kepada bantenpro.id, Selasa (26/04/2022).
Shandy membeberkan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan serupa ke supermarket dan minimarket lainnya hingga pasar tradisional. Hal itu dilakukan guna memberikan perlindungan konsumen.
“Kita cek di tempat lain, itu jarak kedaluwarsanya masih ada satu bulan lagi, makanya masih saya pantau terus,” jelasnya.
Menurut Shandy, ada berbagai faktor yang menyebabkan parsel kedaluwarsa tersebut masih beredar. Salah satu faktornya, kata Shandy, keterbatasan pegawai pada supermarket, sehingga lengah untuk mengecek rentang waktu kedaluwarsa parsel yang disuplai pemasok tersebut. (mst/bpro)
