bantenpro.id – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan tugas khusus kepada Wakil Ketua Umum Golkar Ridwan Kamil. Ridwan ditugasi memenangkan partai beringin di Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Perintah tersebut disampaikan Airlangga saat membuka Rapat Kerja Nasional Partai Golkar di Jakarta, Minggu (04/06/2023). Awalnya, Airlangga mengatakan Ridwan bergabung di Golkar tanpa syarat mahar. Meski bergabung tanpa mahar, Gubernur Jawa Barat tersebut mendapatkan syarat lain.
“Tugasnya memenangkan di Jabar, Banten dan DKI, itu saja Pak,” kata Airlangga saat membuka Rakernas, Minggu (04/06/2023) seperti disiarkan dalam Kompas TV.
Ia mengatakan ceruk suara yang bisa didapatkan Golkar masih besar. Oleh sebab itu, Airlangga meminta seluruh kader mampu bekerja keras untuk membawa partai tersebut juara pada 2024.
“Partai-partai kekaryaan itu memiliki share 45% sampai 50% (suara),” katanya.
Airlangga mengatakan Golkar adalah partai tengah. Oleh sebab itu, penting untuk berkoalisi dengan parta-partai lain yang berada di tengah.
“Golkar yang akan membawa ke tengah,” katanya.
Dari sisi internal, Airlangga mengatakan Golkar menyiapkan bakal calon legislatif yang mumpuni. Mereka yang kurang serius bekerja akan digantikan oleh caleg cadangan.
“Golkar ada di seluruh kursi yang diperebutkan, kami isi kader yang layak ditawarkan ke masyarakat,” katanya.
Airlangga pun meminta pengurus partai di semua tingkatan beserta caleg di seluruh provinsi untuk mewujudkan target kemenangan di pemilu serentak 2024 nanti.
“Kita harus merebut kembali kemenangan. Target kita tidak banyak hanya 20 persen saja di Pileg, Pilkada 60 persen dan Pilpres nomor 1 (juara),” kata Airlangga di depan 549 peserta Rakernas.
Untuk mewujudkan target tersebut, kata Airlangga, kader tentunya harus bisa mengambil hati rakyat dengan berbagai strategi dan program.
“Semua harus serius raih suara. Sesuai tema Rakernas menangkan hati rakyat, majukan Indonesia,” tegasnya.
Pimpinan partai Golkar, kata Airlangga, siap mengganti kader atau pun bakal caleg yang tidak konsisten dalam memenangkan suara partai.
“Partai Golkar mempersiapkan caleg cadangan jika ada yang kurang serius dalam mempersiapkan untuk menjadi caleg. Prestasi, dedikasi dan loyalitas harus tidak tercela,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Airlangga, acara Rakernas ini juga bagian dari pemantapan instrumen mesin partai lainnya yakni saksi yang akan diterjunkan saat pemilu nanti.
“Melalui BSN (Badan Saksi Nasional) Partai Golkar mempersiapkan 10 orang di setiap TPS untuk Pemilu (2024) nanti. Dan BSN ini terbukti sudah mengawal suara partai di TPS di seluruh Indonesia saat raihan 60 persen Pilkada yang lalu,” ujarnya.
Sementara menurut Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, BSN sudah terbentuk dua tahun lalu.
“Kita mempersiapkan Badan Saksi Nasional konsolidasi selama 2 tahun berjumlah 10 orang baik di dalam maupun luar TPS. Semua instrumen ini lah yang siap memenangkan Pemilu 2024,” jelasnya.
Dalam pembukaan Rakernas ini turut dibacakan Pernyataan Sikap Bersama Ketua DPD Partai Golkar untuk komitmen pemenangan partai.
Acara Rakernas ini diikuti oleh seluruh pengurus pimpinan pusat, pimpinan daerah dan bakal caleg di seluruh Indonesia. (bpro)