Dor! Tepat Kena Betis Kiri Nopri, 3 Temannya di Betis Kanan

bantenpro.id – Nopriansyah cuma bisa meringis saat digelandang polisi ke lobi Markas Polresta Tangerang, Jumat (29/09/2023) siang. Betis kiri tersangka perampok minimarket itu tembus peluru tajam polisi. Untuk berjalan, dia harus dipapah sambil terpincang-pincang.

Luka bekas tembakan di betis kirinya masih kentara. Pria berusia 26 tahun warga Palembang itu merasakan timah panas di kakinya karena diduga terlibat aksi perampokan pada 26 September 2023 lalu. Polisi bilang, Nopriansyah melawan saat akan ditangkap di sebuah hotel di Jawa Barat, sehari setelah beraksi.

Siang itu, Nopriansyah dengan mengenakan baju tahanannya dihadirkan ke hadapan wartawan. Di lobi Polresta Tangerang, ada lima orang lainnya yang juga mengenakan baju tahanan. Tiga di antaranya juga terlihat ada luka bekas tembak. Sama-sama tepat di betis. Bedanya, ketiga tahanan ini kena peluru di betis kanan. Polisi bilang, ketiganya juga melawan saat akan ditangkap di sebuah rumah kos daerah Bogor.

Kelima tahanan ini adalah rekan Nopriansyah, tersangka komplotan perampok minimarket itu. Mereka terakhir beraksi di minimarket kawasan Panongan Kabupaten Tangerang.

Saat rilis polisi, Nopri mengaku sudah 10 kali melakukan aksi perampokan bersama komplotannya. Sasaran favoritnya minimarket yang dalam kondisi sepi dan hendak tutup. Setiap kali beraksi, kawanan ini bisa membawa kabur uang minimal Rp20 juta.

Baca Juga :  Butuh Modal Menikah, Rampok Taksi Online Pakai Pisau Cutter

“Paling banyak itu Rp20 juta tapi itu dibagi ke tim, jumlahnya sembilan orang,” ujar Nopriansyah kepada bantenpro.id, Jumat (29/09/2023).

Dalam melancarkan aksinya, Nopri dan kawan-kawan berbekal pistol rakitan untuk menakut-nakuti pegawai minimarket. Namun selama beraksi, senjata api itu belum pernah digunakan untuk melukai atau membunuh.

Saat beraksi, peran Nopri berpura-pura menjadi konsumen di minimarket untuk memantau situasi dalam toko.

“Saya yang berpura-pura jadi pembeli, sebelum teman-teman saya beraksi,” ujarnya.

Kawanan perampok ini kemudian masuk dan menodong kasir untuk memberikan sejumlah uang yang berada di dalam brankas.

Wakil Kepala Polresta Tangerang Ajun Komisari Besar Indra Mardiana mengungkapkan, komplotan perampokan itu bukan hanya beraksi di wilayah Tangerang saja. Melainkan menyisir ke wilayah penyanggah seperti Jakarta dan Bogor. Total ada 18 minimarket yang telah dijarah oleh kelompok ini.

“Mereka ini spesialis perampokan minimarket,” ujar Indra.

Minimarket di wilayah Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menjadi sasaran terakhir komplotan itu beraksi. Aksi perampokan pada 26 September 2023 itu menimbulkan kerugian sebesar Rp10 juta. Tak hanya itu, satu unit motor milik karyawan turut digasak.

Perampokan itu melibatkan Nopri bersama delapan rekan lainnya yakni R, G, AF, A, ARY, JA, DS, dan PP.

“Tersangka berinisial DS dan PP masih belum tertangkap dan telah masuk dalam daftar pencarian orang,” jelas Indra.

Baca Juga :  Bocah Melawan Perampas Handphone, Pelaku Pakai Motor Matik Putih

Uang hasil jarahannya itu kemudian digunakan untuk membeli sabu-sabu dan modal bermain judi slot.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi antara lain tiga unit sepeda motor, satu senjata tajam, satu pucuk air softgun, 21 bungkus rokok, serta uang tunai senilai Rp3 juta.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-undang Darurat Nomor 11 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api.

“Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata Indra. (mst)