bantenpro.id – Jangan kaget bila tadi pagi Anda menemukan baliho bergambar Arief Wismansyah di wilayah utara Kabupaten Tangerang.
Baliho bergambar Arief Wismansyah dengan tulisan “Untuk Menjadi Calon Gubernur Banten” dan “H. Arief Wismansyah For Gubernur Banten” itu baru dipasang tadi malam.
Baliho-baliho tersebut dipasang di pinggir jalan wilayah Kecamatan Sepatan, Sepatan Timur, Teluknaga, hingga Kosambi.
Yang memasang lima orang dari Kota Tangerang. Bawa mobil pikap. Isinya penuh tumpukan baliho siap pasang. Mereka rela gelap-gelapan memasang baliho-baliho tersebut di sejumlah titik jalan.
Seorang di antara mereka, Aidil, mengaku sengaja memasang baliho itu malam hari.
“Aksi kami dilakukan di malam hari agar minim perhatian. Namun, jika ada orang yang menyaksikan, kami sudah punya rencana koordinasi,” ungkap Aidil. Ia mengaku berasal dari Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, dan pengagum Arief Wismansyah.
Dari beberapa baliho yang tersebar, ada yang bertuliskan “Laskar Arief Sepatan Timur” atau dikenal sebagai LAST. Selain itu, ada juga kelompok dengan akronim “Arief untuk Banten” (AUB), dengan desain khusus merayakan HUT Republik Indonesia yang ke-78.
Menurut Aidil, LAST dan AUB adalah komunitas bayangan yang diciptakan untuk mendukung Arief Wismansyah sebagai Calon Gubernur Banten.
“Ini hanya sekadar nama,” tegasnya.
Menurutnya, dana untuk pembuatan dan pemasangan baliho diperoleh dari sumbangan loyalis Arief Wismansyah.
“Ini adalah kerja kolektif,” kata Aidil, menjelaskan semangat solidaritas dalam mendukung Arief. Prestasi Arief dalam dua periode sebagai Wali Kota Tangerang menjadi inspirasi bagi para loyalisnya untuk mendorongnya ke level kepemimpinan yang lebih tinggi di Banten.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Arief Wismansyah sendiri mengaku bahwa ia tidak mengenal kelompok pendukung bayangan ini. Dalam pernyataan kepada bantenpro.id pada Rabu (09/08/2023), Arief mengungkapkan bahwa ia tidak pernah berkomunikasi politik dengan mereka.
Terkait rencana politiknya, Arief mengungkapkan bahwa saat ini ia belum memiliki niat untuk maju sebagai Calon Gubernur Banten. Fokus utamanya saat ini adalah menuntaskan sisa tugasnya sebagai Wali Kota Tangerang.
“Sejauh ini belum ada niatan,” tegasnya.
Bagaimana soal spanduk atau baliho dukungan yang sudah tersebar?
Arief meminta kepada siapapun untuk menurunkan baliho-baliho yang menyatakan dukungan terhadapnya sebagai calon gubernur. Selain itu, ia belum menentukan langkah-langkah politik yang akan diambil setelah masa jabatannya sebagai Wali Kota Tangerang berakhir pada Desember 2023 mendatang.
“Turunin saja spanduknya,” tegas Arief. (mst)