bantenpro.id – Pemilu 2024 diprediksi akan didominasi oleh pemilih pemula, khususnya Generasi Z yang diperkirakan mencapai 46.800.161 pemilih. Angka ini menyumbang sekitar 22,85 persen suara pemilih, jika mereka tidak golput.
Situasi ini membuat sejumlah calon legislatif (caleg) berlomba-lomba mencari cara untuk mendapatkan dukungan dari kelompok pemilih pemula tersebut.
Salah satu caleg DPRD Kota Tangerang dari Partai Golkar, TB Ali Brata, telah menyiapkan strategi khusus untuk mendapatkan hati Gen Z pada Pemilu 2024 mendatang. Ali menganggap bahwa komunikasi adalah kunci sukses. Oleh karena itu, caleg dapil 1 Kota Tangerang ini berencana menggunakan pendekatan persuasif untuk mendekati Gen Z dan meyakinkan mereka untuk terlibat dalam politik.
“Dalam era kepemimpinan masa depan, Gen Z akan memegang peran penting. Terlibat dalam politik melalui partai politik dapat mempengaruhi kebijakan yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang sejahtera dan maju,” ungkap Ali dalam diskusi Fraksi Teras pada Minggu (08/07/2023).
Ali menyadari bahwa saat ini Generasi Z cenderung apatis terhadap dunia politik. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendoktrin mereka agar memiliki pemahaman politik yang baik dan mampu memilih calon wakil rakyat yang tepat. Ali juga mengajak Gen Z untuk tidak golput, karena suara mereka sangat berarti dalam membentuk perubahan yang lebih baik bagi bangsa.
Bukan hanya Ali, caleg dari Partai Golkar lainnya, Ika Lestari, juga berupaya mengatasi sikap golput Gen Z. Ika, yang mencalonkan diri di dapil 3 Kota Tangerang, tidak ingin kehilangan cara untuk mendapatkan suara pemilih pemula.
Ika akan melibatkan diri dalam pembinaan anak muda dengan cara menyambangi tempat-tempat kumpul mereka di wilayah Kecamatan Cipondoh-Pinang. Menurut Ika, baik generasi milenial maupun Gen Z harus menjadi peka terhadap politik agar dapat berperan aktif dalam membangun daerah dan masyarakat.
Tidak ketinggalan, caleg dari Partai Golkar dapil 5 Kota Tangerang, Firza Husen, telah menyiapkan strategi khusus untuk meraih suara Gen Z. Firza akan mendekati kalangan pemuda yang terlibat dalam musik underground.
Firza dengan tidak segan-segan melakukan edukasi politik di acara-acara gigs bawah tanah. Menurutnya, caleg yang baik adalah mereka yang dapat berinteraksi dan memahami karakter pemilihnya.
“Untuk mengenalkan politik kepada Gen Z, kita perlu tindakan nyata. Misalnya, dengan mengadakan festival musik yang mereka sukai sambil memberikan pendidikan politik agar mereka dapat melibatkan diri dalam pembangunan masyarakat,” jelas Firza.
Dengan pendekatan yang inovatif dan beragam, para caleg dari Partai Golkar di Kota Tangerang siap untuk mendapatkan hati Generasi Z dan memastikan suara mereka menjadi kekuatan yang membentuk masa depan yang lebih baik. (mst)
