Semangat Rodiah ke Tanah Suci, Naik Haji Pakai Kursi Roda

bantenpro.id – Tekad bulat dan niat yang tulus tak bisa dimiliki oleh semua orang. Banyak warga yang mampu, namun tak semuanya bisa sampai menginjakkan kaki ke Tanah Suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Beruntunglah bagi Rodiah yang tetap berangkat meski dengan dibantu kursi roda.

Rodiah merupakan calon jemaah haji warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3. Dia bersama 392 calon jemaah haji lainnya dilepas keberangkatannya oleh sejumlah pejabat daerah di Masjid Raya Al Azhom, Selasa (23/05/2023).

Meski terduduk di kursi roda. Raut wajah Rodiah tetap sumringah dan tetap semangat. Dia sudah menunggu selama 13 tahun untuk bisa berangkat naik haji. Dia berangkat bersama suaminya.

“Alhamdulillah sudah 13 tahun saya menunggu, akhirnya tahun ini saya bisa berangkat,” kata Rodiah kepada bantenpro.id.

Rodiah telah mendaftarkan diri sebagai peserta haji sejak 2010. Seharusnya Rodiah berangkat pada 2020. Namun, karena Pandemi Covid-19, Rodiah harus menunda keberangkatannya selama tiga tahun.

Hari ini, Rodiah dan suaminya itu diantarkan oleh anak-anaknya. Tangis haru tak terbendung. Dengan langkah perlahan, kursi roda Rodiah didorong menuju bus yang akan mengantarkannya ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Perjalanan menuju bus teramat berat. Rodiah yang duduk di kursi roda itu harus menembus ribuan orang.

Baca Juga :  8.884 Calon Jemaah Haji Reguler dari Banten Berhak Lunas, Ini Daftar Namanya

Rodiah yang mengalami sakit pada tulang kakinya itu kesulitan untuk menaiki bus. Tiga orang petugas membopong Rodiah untuk menaiki anak tangga bus. Aksi petugas itu pun menjadi sorotan warga yang hadir di acara pelepasan.

“Kursi roda ini akan membantu saya untuk menunaikan ibadah saya di Tanah Suci dan mengantarkan saya pulang ke Indonesia kembali,” ujar Rodiah.

Acara pelepasan itu dihadiri oleh Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar. Dia mengatakan, kloter tiga Kota Tangerang ini merupakan kelompok jemaah yang pertama di Provinsi Banten.

“Ini adalah kloter pertama di Provinsi Banten. Dan tentu kita mendoakan yang berangkat ke tanah suci ini mendapat haji yang mabrur,” ujar Muktabar.

Muktabar menyebut, pihaknya akan memberikan pelayanan dan pendampingan bagi jemaah lansia dan memiliki penyakit yang dapat menghambat perjalanan ibadah haji, seperti yang dialami Rodiah.

“Pendampingan kepada jemaah telah kita siapkan bersama kemenag, kita telah menyiapkan petugas haji untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada jemaah,” jelas Muktabar. (mst)