Diam-Diam Kabupaten Tangerang Jadi Metropolitan Baru, Investor Asal Dubai Siap Investasi

bantenpro.id – Kabupaten Tangerang terus menjelma menjadi kota metropolitan baru. Hal ini juga didorong dengan terus dilakukannya pengembangan kota baru di wilayah utara Kabupaten Tangerang yang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan pusat bisnis.

Melihat potensi yang besar di Kabupaten Tangerang, para investor pun berbondong-bondong berinvestasi di kawasan tersebut. Sektor yang menjadi andalan investasi adalah industri manufaktur dan properti.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, belum lama ini pihaknya melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asal Dubai, Uni Emirat Arab, Alserkal Envirol untuk pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng bekas.

“Alhamdulillah baru saja dua minggu lalu kami melakukan MoU. Nilai investasi dalam kurun waktu 5 tahun sebesar Rp 1,2 triliun untuk pabrik dan infrastrukturnya, termasuk tanahnya,” jelas Zaki dikutip dari acara ‘Diam-Diam Kabupaten Tangerang Menjadi Metropolitan Baru’ di kantor CNBC Kamis (16/03/2023).

Zaki menerangkan pabrik itu juga nantinya akan difungsikan untuk pengolahan minyak jelantah. Produk-produk turunannya pun akan diekspor ke pasar mancanegara.

“Bayangkan minyak goreng bekas diproses jadi 5 turunan, yaitu migor recycle, skin care, bahan baku kosmetik, minyak bakar oktan rendah dan pupuk yang semua akan diekspor lagi, kecuali migor recycle yang akan dijual dalam negeri,” tutur Zaki.

Masuknya investasi itu, kata Zaki, diyakini dapat meningkatkan lapangan kerja di Kabupaten Tangerang. Selain itu juga dapat meningkatkan peluang memperbaiki lingkungan, sebab limbah minyak jelantah merupakan salah satu tantangan yang sulit untuk diselesaikan.

Baca Juga :  Sosialisasi Tak Jalan, Anggota Dewan Nilai Pemkot Gagal 

“Mudah-mudahan ke depan ada banyak sekali program dan proyek mengenai lingkungan yang kita tawarkan ke investor dalam dan luar negeri,” ungkap Zaki.

“Termasuk tempat pengolahan sampah air kita yang akan kita buat dan desain menjadi suatu kawasan industri pengolahan dan pemusnahan sampah di Kabupaten Tangerang, ini mungkin bisa menarik investasi dalam waktu dekat,” lanjut Zaki.

Zaki menambahkan untuk menggaet investasi, pihaknya juga memberikan kepastian dan kemudahan proses perizinan dan birokrasi permohonan usaha investor di Kabupaten Tangerang. Langkah ini merupakan upaya dari Pemkab Tangerang dalam membuat investor semakin cepat berinvestasi.

“Ini menjadi kunci manakala mereka mendapat kepastian terkait dengan proses birokrasi perizinan, semakin cepat kita proses dan berikan pada mereka, semakin cepat juga direct foreign investment masuk daerah kita,” ujarnya. (bpro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *