bantenpro.id – Pemerintah Kota Tangerang bersama Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Banten menemukan sebanyak empat jenis pangan di Pasar Anyar tidak aman dikonsumsi.
Temuan itu didapat saat dilakukan inspeksi mendadak di Pasar Anyar, Kota Tangerang pada Kamis (16/03/2023). Sidak juga melibatkan Polres Metro Tangerang Kota dan Balai Karantina Ikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, dari 363 sampel pangan, sebanyak 12 di antaranya mengandung formalin, pestisida dan telah lewat masa kedaluwarsa.
“Ada 12 sampel positif. Terdiri dari empat pangan tercemar formalin seperti mi kuning dan tahu coklat, tiga produk pangan segar tercemar pestisida, dan tiga produk kemasan kedaluwarsa,” kata Muhdorun dalam keterangannya.
Pedagang yang kedapatan menjual bahan pangan mengandung zat berbahaya itu kemudian diinterogasi oleh petugas.
“Itu sebagai langkah penelusuran datangnya atau asal muasalnya produk tersebut sehingga dapat disetop atau ditangani sesuai alurnya,” jelasnya.
Muhdorun mengimbau para pedagang agar lebih menyeleksi produk yang dijualnya. Pembeli juga diminta berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
“Pedagang agar lebih berkomitmen berjualan produk, dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja,” imbaunya. (mst)
