Banjir di Mana-Mana, Pengungsian dan Dapur Umum Didirikan di Benda

bantenpro.id – Banjir makin akrab, pohon tumbang kian kerap. Cuaca ekstrem melanda Provinsi Banten dalam beberapa hari terakhir. Sebagian wilayah di provinsi itu terjadi banjir di mana-mana.

Di Kabupaten Tangerang, banjir menggenangi Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga. Tiga orang tewas kesetrum mesin pompa penyedot air.

Di Kota Tangerang, cuaca ekstrem menumbangkan pohon pelindung di tepi Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batuceper. Seorang sopir taksi tewas tertimpa.

Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi juga membuat 11 titik genangan dan banjir di kota ini. Sebanyak 40 warga di Kecamatan Benda mengungsi sejak Kamis (02/03/2023) pagi. Di Kecamatan Benda, ketinggian genangan banjir berkisar mulai 20 cm hingga 60 cm. Posko banjir beserta dapur umum telah didirikan di sana,

Dikutip dari siaran pers Pemerintah Kota Tangerang, Camat Benda Boyke Urif Hermawan mengungkapkan posko banjir dan dapur umum telah didirikan sejak pagi. Pegawai kecamatan bekerja sama dengan Polsek, Koramil, RT, RW, dan kader PKK menyalurkan bantuan makanan.

“Sejak kemarin hingga siang ini, sudah ribuan nasi bungkus. Alhamdulillah telah disalurkan Kecamatan Benda ke seluruh titik terdampak. Tentu ini terlaksana juga atas bantuan suplai masakan dari Dinas Sosial,” kata Boyke.

Kecamatan Benda juga menggerakkan posko kesehatan dengan petugas dari Puskesmas Benda dan Jurumudi Baru.

Baca Juga :  Waspada Siklon Tropis Teratai Malam Ini, Hujan Lebat hingga Gelombang Laut Tinggi

Berdasarkan laporan hasil monitoring Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyebutkan, 11 titik banjir itu antara lain:

  1. Jalan Utama Situ Bulakan, Kecamatan Periuk dengan ketinggian genangan 15 cm.
  2. Kampung Rawa Bokor, Kecamatan Benda dibanjiri sampai 80 cm.
  3. Jalan Husein Sastranegara, Kecamatan Benda dengan ketinggian air 60 cm.
  4. Kampung Limo, Kecamatan Benda dengan ketinggian air 30 cm.
  5. Kampung Baru, Kecamatan Benda dengan ketinggian air 20 cm.
  6. Kampung Jawa, Kecamatan Benda dengan ketinggian banjir 50 cm.
  7. Jalan Darmawangsa, Kecamatan Cibodas dengan ketinggian genangan 20 cm.
  8. Kampung Rawacana, Kecamatan Jatiuwung digenangi setinggi 20 cm.
  9. Cluster Pinang Griya Asri, Kecamatan Pinang tergenang 15 cm.
  10. Perum Garden City, Kecamatan Periuk tergenang 15 cm.
  11. Area Situ Bulakan, Kecamatan Periuk tergenang 15 cm.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, sejauh ini baru ada 40 orang yang mengungsi akibat banjir ini.

“Laporan dari Pos Damkar Benda itu jumlah pengungsi ada 40 jiwa,” kata Maryono kepada bantenpro.id.

Maryono berujar pihaknya tengah melakukan sejumlah upaya untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Kota Tangerang. Mulai dari membantu mobilisasi aktivitas warga yang terganggu, hingga penyedotan air banjir.

“Kami terus memonitoring perkembangan cuaca dan kemungkinan lainnya,” kata Maryono. (mst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *