bantenpro.id – Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) melaporkan teror pelemparan sekarung ular kobra di kediamannya ke polisi, Kamis (26/01/2023).
Dua orang pria tak dikenal pengendara motor Yamaha NMAX menjadi terduga pelakunya. Laporan tersebut dilakukan WH melalui kuasa hukumnya, Rasyid Hidayat ke Polres Metro Tangerang Kota.
Dua orang tak dikenal diduga sebagai pelempar ular diketahui dari rekaman kamera pemantau di depan rumah WH.
“Kedatangan saya bertujuan untuk membuat laporan atas teror pelemparan sekarung ular ke rumah WH,” kata Rasyid kepada bantenpro.id usai memberikan keterangannya kepada polisi.
Rasyid datang ke kantor polisi bersama sekuriti rumah WH yang melihat pertama kali keberadaan karung tersebut pada pukul 14.30 WIB, Rabu (25/01/2023).
Rasyid menyebut, barang bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi dua orang pengendara motor Yamaha NMAX itu telah diamankan polisi untuk barang bukti.
Menurut Rasyid, terduga pelaku teror dilaporkan dengan Pasal 338 jo Pasal 53 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang percobaan pembunuhan.
“Karena kami anggap (aksi teror ular) ini membahayakan karena ular ini berbisa,” kata Rasyid.
Rasyid menyebut, ramainya pemberitaan tentang aksi teror ular itu mendorong WH untuk mengambil langkah hukum. Awalnya, WH enggan melaporkan hal tersebut ke polisi karena aksi teror dianggap hal yang wajar dalam dunia politik.
“Awalnya memang Pak Wahidin menganggap hal ini bukan sesuatu yang serius, tapi karena sudah berkembang pemberitaan ke mana-mana, maka Pak Wahidin ingin mencari kebenarannya,” kata Rasyid.
Sekarung berisi ular itu ditemukan di halaman rumah WH Jalan Haji Jiran, Pinang, Kota Tangerang, beberapa jam sebelum kedatangan Bakal Calon Presiden 2024 Anies Baswedan Rabu (25/01/2023).
WH menilai temuan ular dalam karung tersebut sebagai bentuk teror dan politik tak beradab. (mst)
Follow berita bantenpro.id di Google News
