bantenpro.id – Polres Metro Tangerang Kota mencatat terjadi sebanyak 572 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang 2022. Sebanyak 52 kasus di antaranya merenggut korban jiwa.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Joko Sembodo menjelaskan, kasus kecelakaan terbanyak periode Januari-Desember 2022 terjadi pada April 2022.
“Dari periode itu, kejadian yang menonjol pada April sebanyak 67 kecelakaan,” kata Joko kepada bantenpro.id, Senin (26/12/2022).
Berdasarkan data yang diperoleh, selain 52 kasus merenggut korban jiwa, 241 kasus lainnya menimbulkan korban luka berat, dan 430 kasus menimbulkan luka ringan.
Menurut Joko, Oktober menjadi bulan yang paling banyak merenggut nyawa dalam insiden kecelakaan lalu lintas.
“Untuk jumlah korban jiwa yang banyak di Oktober sebanyak 12 orang,” katanya.
Selain itu, dari 572 kejadian itu juga menimbulkan kerugian materi. Nilainya ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Kasus kecelakaan dan kerugian yang ditimbulkan sepanjang 2022 ini meningkat jika dibandingkan tahun 2021. Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 494 kasus. Dari jumlah tersebut, 52 orang tewas, 252 luka berat, dan 331 luka ringan.
“Ada kenaikan, tapi sedikit cuma 0,14 persen (bila dibandingkan 2021),” kata Joko.
Kerugian materi yang ditaksir dari kecelakaan lalu lintas pun melonjak hampir 50 persen. Pada 2021, kerugian ditaksir mencapai Rp698 juta. Sementara di tahun 2022 ini mencapai Rp1 miliar. (mst)