bantenpro.id – Nahas menimpa Fikih. Bocah berusia 12 tahun itu tewas tertabrak kereta yang tengah melintas di jalur Kampung Lebak Panas, RT10, RW05 Desa Daru, Kecamatan Jambe, Senin (26/12/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, Fikih tewas sesaat di lokasi kejadian. Jasadnya kini berada di RSUD Kabupaten Tangerang.
“Korban langsung meninggal di tempat,” kata Munir dalam keterangannya kepada bantenpro.id.
Munir menjelaskan, kronologi kejadian maut itu berawal saat Fikih sedang bermain di dekat rumahnya yang terletak tak jauh dari lintasan kereta.
“Ibu korban memanggil, korban berlari ke arah rel kereta, tidak lama Kereta KRL melaju dari Jakarta ke Rangkas Bitung, korban langsung tertabrak,” jelas Munir.
Menurut warga sekitar yang enggan disebut namanya, anak tersebut memiliki keterbelakangan mental.
“Itu anaknya memiliki keterbalakangan mental, kejadiannya itu di dekat rumah tinggal dia,” kata warga.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menegaskan, insiden itu murni kecelakaan. Tak ada unsur kelalaian atau lainnya. Sebab, kejadian itu bukan terjadi di persimpangan lintasan dengan jalan raya.
“Kejadian yang di Desa Daru hari ini bukan karena ada persimpangan jalan dengan rel kereta,” jelasnya.
Ujat mengimbau agar warga yang bertempat tinggal di dekat lintasan kereta untuk berhati-hati dalam beraktivitas. Jangan sampai kejadian yang menimpa Fikih terulang kembali di kemudian hari. (mst)