bantenpro.id – Upaya pemadaman kebakaran permukiman padat di Jalan Sohib Abdul Aziz, Kelurahan Suka Asih, Kota Tangerang sempat diwarnai insiden. Seorang petugas pemadaman kebakaran (damkar) sempat tersetrum aliran listrik saat berjibaku menjinakkan kobaran api.
Insiden itu disebabkan saat proses pemadaman berlangsung, aliran listrik dari PLN itu tetap menyala.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan saat pemadam kebakaran berlangsung, aliran listrik di permukiman padat penduduk itu belum dimatikan oleh PLN.
Hal itu sempat menghambat proses pemadaman. Petugas pemadam pun berhati-hati dalam berpijak, sebab aliran listrik masih terus menyala.
Nahas, satu dari 50 personel pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api sempat tersengat aliran listrik. Namun, kata Maryono, kondisi petugas itu saat ini sudah membaik. Tak ada luka serius dalam insiden itu.
“Ada yang kesetrum satu orang, dan satu terkena paku kakinya,” jelasnya, Kamis (24/11/2022).
Kebakaran yang melanda sebanyak sembilan rumah kontrakan itu saat ini sudah padam. Proses pemadaman berlangsung selama 2 jam.
“Saat ini kondisi kebakaran sudah padam,” kata Maryono.
Dalam proses pemadaman, terdapat sejumlah kendala yang dialami petugas pemadam kebakaran. Maryono mengatakan, akses jalan yang terlalu sempit membuat mobil pemadam kebakaran sulit menjangkau titik api.
“Kendalanya akses di jalan ini hanya cukup satu kendaraan roda empat dan itu pun kecil, sedangkan kendaraan kami besar sehingga harus memakai pipa dan selang yang ada dari jarak jauh (ke titik api),” jelasnya.
Kebakaran di permukiman padat Jalan Sohib Abdul Aziz, Kelurahan Suka Asih, Kota Tangerang ini diduga berawal dari rumah kontrakan yang sedang ditinggal penghuninya. Dugaan penyebab kebakaran itu ialah korsleting listrik. (mst)
