bantenpro.id – Polisi menjaring 15 pelajar yang sedang menaiki truk di Jalan Daan Mogot Kota Tangerang, Kamis (13/10/2022). Belasan pelajar yang dalam bahasa gaulnya sedang nge-BM itu kemudian digiring ke Markas Polres Metro Tangerang Kota.
Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan belasan pelajar itu dibawa ke kantor polisi untuk diberikan pembinaan bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang.
Setelah mendapatkan pembinaan, maka belasan pelajar itu akan dikembalikan ke orangtuanya.
“Ini merupakan bentuk antisipasi, terhadap mereka yang kedapatan nge-BM kita lakukan pembinaan, dipanggil orangtuanya, panggil gurunya, Perlindungan Anak dan Perempuan atau P2TP2A. Setelah semuanya itu dilakukan baru mereka diizinkan pulang,” tuturnya.
Sementara itu, seorang petugas P2TP2A Kota Tangerang Soimah mengatakan telah mendapatkan informasi perihal pengamanan 15 pelajar yang sedang nge-BM.
Saat ini, Satuan Tugas (Satgas) P2TP2A Kota Tangerang sedang melakukan pendampingan kepada belasan pelajar tersebut di Polres Metro Tangerang Kota.
“Satgas sedang meluncur ke polres untuk melakukan pendampingan,” kata Soimah kepada bantenpro.id.
Soimah menuturkan, pembinaan yang dilakukan pihaknya yakni berupa bimbingan konseling kepada belasan pelajar itu. Pembinaan bukan hanya dilakukan kepada pelajar. Tetapi juga kepada orangtuanya.
“Kita akan melakukan pembinaan konseling dengan psikolog, dipanggil juga orangtuanya,” jelas Soimah.
Perihal berapa lama pembinaan itu dilakukan, Soimah mengaku, masih perlu melakukan pembahasan internal P2TP2A.
“Kita belum merapatkan soal pelajar yang diamankan hari ini, ini sedang kita bahas tindak lanjutnya,” jelasnya. (mst)