bantenpro.id – Jalan Raya Perancis Kota Tangerang sedang dalam perbaikan. Jalan tersebut dibongkar dan akan dicor beton. Dinas Perhubungan Kota Tangerang menggunakan pola buka tutup jalan untuk mengatasi kemacetan akibat pekerjaan jalan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, strategi buka tutup itu dilakukan lantaran sebagian badan jalan tersebut masih bisa dilewati.
Pengendara diimbau bersabar saat bergantian melewati Jalan Perancis yang sedang dilakukan rehabilitasi.
“Kita pakai skenario buka tutup selama pelaksanaan pembangunan, meskipun itu menjadi risiko bagi pengendara yang melintas saat pembangunan, pasti terdampak sementara sampai pembangunan itu selesai,” kata Wahyudi kepada bantenpro.id, Rabu (28/09/2022).
Wahyudi mengatakan, pihaknya tidak menerapkan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Raya Perancis. Sebab, tidak ada jalur alternatif lainnya yang dapat dimanfaatkan.
Menurutnya, strategi buka tutup jalur itu cukup jitu untuk melerai kemacetan saat perbaikan Jalan Raya Perancis berlangsung.
“Apalagi sebagian jalan yang tengah diperbaiki itu masih bisa dilintasi dari dua arus kendaraan,” jelasnya.
Di sisi lain, Wahyudi mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Perancis itu disebabkan lantaran banyaknya truk tanah yang melanggar jam operasional.
Padahal aturan jam operasional dump truk tersebut telah diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 12 Tahun 2012. Aturan tersebut menyebut, truk bermuatan besar dapat beraktivitas pada pukul 21.00 WIB sampai 06.00 WIB.
“Juga biasanya dia parkir di pinggir jalan yang akhirnya menjadi hambatan lalu lintas. Itu sih salah satu faktor kemacetannya,” jelasnya. (mst/bpro)