bantenproNews – Kerugian materi akibat bencana kebakaran di Kota Tangerang ditaksir mencapai Rp14 miliar. Angka ini merupakan akumulasi dalam kurun Januari-September 2021.
Dalam kurun waktu tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat ada sebanyak 119 peristiwa kebakaran terjadi (minus kejadian di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang).
Dari 119 kejadian itu, 32 kejadian di antaranya adalah kebakaran di permukiman warga, empat kejadian pada bangunan gedung, delapan kejadian pada industri, empat kejadian pada alang-alang, dan 18 kejadian pada pertokoan.
“Sebanyak 53 kejadian lainnya itu terjadi pada gardu, mobil dan limbah,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Hambali saat dikonfirmasi, Selasa (09/11/2021).
Tercatat dalam laporan kegiatan dan pelayanan tahun 2021 BPBD Kota Tangerang, Kerugian materi paling banyak itu terjadi di Kecamatan Cibodas dengan angka Rp 4 miliar.
“Sedangkan korban jiwanya mencapai 53 jiwa yang menjadi korban kebakaran itu,” paparnya.
Hambali menyatakan, penyebab kebakaran didominasi oleh aliran arus pendek. “Rata-rata karena korsleting listrik. Di tahun ini ada 67 kebakaran yang diakibatkan arus pendek,” jelasnya. (mst/bpro)
