bantenproNews –Jalan Daan Mogot Kota Tangerang akan dijadikan satu arah. Dinas Perhubungan Kota Tangerang berencana menerapkan perubahan rekayasa lalu lintas ini mulai 20 Februari 2022.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, perubahan arus lalu lintas semula dijadwalkan dimulai hari ini. Tetapi kemudian diundur lantaran belum selesainya pembongkaran median jalan.
“Masih perlu dirapikan (median jalan) sehingga kita pending minggu depan, itu untuk pertimbangan keselamatan, jadi pertimbangan keselamatan itu nomor satu, setelah itu baru pertimbangan kelancaran,” kata Wahyudi kepada bantenpro.id, Minggu (13/02/2022).
Menurut Wahyudi pekerjaan pembongkaran median jalan itu telah dikerjakan sejak Sabtu kemarin oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang.
Perubahan rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan kemacetan yang terjadi di Jalan Daan Mogot.
Kata Wahyudi, titik kemacetan itu kerap terjadi di pintu Tol Tanah Tinggi-Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Sebelum menetapkan skema rekayasa lalu lintas itu, Wahyudi mengaku, pihaknya sudah pernah melakukan ujicoba perubahan lalu lintas tersebut.
“Sebelumnya kita sudah pernah uji coba sebanyak tiga kali, kita coba dengan waktu sekitar 15 menit, kita coba lagi berbagai skema, sehingga kita bisa menentukan mana yang bisa menyelesaikan macet di situ,” kata dia.
Perubahan rekayasa lalu lintas ini juga nantinya akan berdampak pada jalur utama lainnya di Kota Tangerang. Seperti dari arah ke Sintanala menuju Jalan TMP Taruna, kemudian Jalan Pembangunan 3 menuju Jalan Sudirman. (mst/bpro)
