Warga Tangerang Demo Tagih Janji Pekerjaan, Begini Jawaban PT KAI

bantenproNews – Sejumlah warga menggeruduk dan berdemo di Stasiun Kereta Bandara Batu Ceper, Kota Tangerang, dua hari lalu. Mereka menagih janji pekerjaan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

PT KAI buka suara terkait demo warga menagih pekerjaan tersebut.

“Sejak awal berlangsungnya proyek KA Bandara Soekarno-Hatta, KAI berkomitmen untuk merekrut pekerja lokal sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam proyek tersebut,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari detikcom, Jumat (11/02/2022).

Joni menyebut KAI juga memberikan ganti rugi kepada warga atas tanahnya. Dia menambahkan KAI juga membuka kesempatan kepada anggota keluarga mereka yang mendapatkan ganti rugi untuk mengikuti rekrutmen pegawai KAI.

“Selain memberikan ganti rugi atas tanahnya, setiap warga yang melepaskan lahannya diberikan kesempatan untuk memasukkan salah satu anggota keluarganya untuk mengikuti rekrutmen khusus menjadi pegawai KAI,” katanya.

“Dari 881 bidang yang dibebaskan lahannya, telah seluruhnya diberikan kesempatan mengikuti rekrutmen selama periode rekrutmen 2016 sampai dengan 2018 sebanyak 8 gelombang,” imbuhnya.

Joni memaparkan ada 737 pemilik tanah yang mengirimkan berkas rekrutmen. Hasilnya, sebanyak 515 orang dinyatakan lulus dan 222 tidak lulus.

“Setelah selama 2 tahun dibuka kesempatan rekrutmen, terdapat 737 pemilik bidang mengirimkan berkas rekrutmen dan 144 pemilik bidang tidak memanfaatkan kesempatan rekrutnya, karena kepemilikannya bukan milik perorangan, tetapi milik perusahaan swasta yang tanahnya terkena dampak pembebasan,” papar Joni.

Baca Juga :  Pasukan K9 Bakal Dikerahkan Sekat Demo Mahasiswa 11 April

“Kemudian, setelah melalui proses seleksi, hasilnya, terdapat 515 orang lulus dan 222 orang tidak lulus rekrutmen,” sambung dia.

Joni memastikan seleksi yang dilakukan KAI berjalan secara transparan. Dia menegaskan tak ada intervensi dari pihak manapun terkait seleksi itu.

“KAI menyeleksi setiap calon pegawai secara transparan dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Seleksi calon pegawai menggunakan standar dan tahapan-tahapan yang ditetapkan perusahaan untuk mendapatkan calon pegawai yang terbaik. Kini para pegawai yang telah lulus seleksi ditempatkan di berbagai unit seperti operasi, perawatan sarana dan prasarana, serta administrasi,” tutur dia.

Joni mengatakan KAI menyayangkan adanya demo tersebut.

“KAI menyayangkan adanya demo tersebut karena sesungguhnya KAI telah memberikan kesempatan rekrutmen kepada seluruh pemilik bidang yang terdampak,” katanya.

Lebih lanjut Joni mengungkapkan bahwa KAI tahun ini berencana membuka rekrutmen lagi. Joni mengajak masyarakat yang berminat untuk mengikuti rekrutmen.

“Tahun ini, KAI berencana akan mengadakan rekrutmen untuk umum dalam rangka pemenuhan tenaga operasional di perusahaan. Bagi masyarakat yang berminat dapat mengikuti rekrutmen tersebut nantinya yang dapat diakses informasinya melalui situs recruitment.kai.id,” sebutnya.

Dua hari lalu, puluhan orang berunjuk rasa di Stasiun Kereta Bandara Batu Ceper, Kota Tangerang. Mereka mengaku dijanjikan PT KAI diangkat sebagai pekerja.

“Kami meminta hak kami sebagai warga Tanah Tinggi untuk supaya dipekerjakan di kereta api karena saya menunggu selama tiga tahun, kami tidak ada kepastian rel kereta bandara Soetta,” ujar seorang warga, Fajar, kepada wartawan di lokasi, Rabu (09/02/2022).

Baca Juga :  Besok, Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara Demo Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

Fajar menuturkan sebelumnya para warga yang direlokasi imbas pembangunan rel kereta bandara dijanjikan akan dipekerjakan oleh PT KAI. Menurutnya masih ada sekitar 200 orang lebih yang belum mendapat pekerjaan dari PT KAI.

“Ada perjanjian di surat itu ya. Ada pasal-pasalnya sesuai dengan ini. Setiap ada warga yang terkena gusur akan mendapatkan jatah satu dari penggusuran itu buat keluarga yang digusur, itu kerja di PT KAI,” ucap Fajar. (bpro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *