Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang memetakan ada 10 kecamatan di wilayahnya yang rawan banjir. Pemkab Tangerang pun bersiap menghadapi musim hujan kali ini. Salah satu kesiapannya adalah dengan mendirikan 10 pos siaga bencana di lokasi rawan banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, pos siaga bencana itu didirikan untuk memantau perkembangan kerawanan banjir di musim hujan.
“Titik lokasi pos berada di Kecamatan Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Mauk, Kronjo, Balaraja, Cisoka, Tigaraksa, Kelapa Dua dan Curug,” kata Munir saat dikonfirmasi bantenpro.id, Jumat (05/11/2021).
Pos siaga bencana itu juga digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Apalagi cuaca saat ini sedang memasuki musim hujan. Di pos tersebut juga disiagakan peralatan penanggulangan bencana.
“Perahu karet atau perahu fiber, baju pelampung, motor pompa telah disiapkan juga pada pos tersebut untuk menghadapi bencana,” ujarnya.
Munir mengatakan, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang membentuk sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana berupa layanan hotline komunikasi.
“Bekerjasama dengan Diskominfo melalui layanan nomor tunggal 112 untuk keadaan darurat,” kata dia.
Munir juga mengimbau warga untuk tidak menyepelekan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait curah hujan.
“BPBD meminta warga mewaspadai potensi hujan tinggi yang biasa terjadi pada siang dan sore hari. Perkiraan BMKG potensi hujan lebat akan terjadi hingga Desember mendatang,” pungkasnya. (mst/bpro)